Peta Tunggal Bisa Konsistenkan Tata Ruang

BussIns, Jakarta—Tidak konsistennya pelaksanaan rencana tata ruang di daerah, mungkin karena belum ada kebijakan peta tunggal (one map policy). Jika pemerintah daerah sudah punya peta solid, akurat, bertapal batas jelas, dan ada titik koordinat berkekuatan hukum kuat, tentu memberi kekuatan berbangsa dan bernegara.
Hal ini dikatakan oleh Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie, di Cibinong (17/10/2016).
Dia mengatakan, sebagai propinsi yang baru berusia tiga tahun dan enam bulan, Kalimantan Utara direncanakan dibentuk dengan baik. Di situ, tidak ada tumpang tindih lahan dengan berbagai pihak.
“Permasalahan kami dengan negara tetangga, Malaysia, sangat pelik,” kata Gubernur Irianto.
Dia pun mengatakan, dalam hal itu, Indonesia sangat dirugikan karena Malaysia dengan mudah mengklaim haknya atas sebuah titik wilayah.
“Semoga, Badan Informasi Geospasial bisa memberi solusi atas tapal batas wilayah negara kita,” kata Gubernur Irianto. (Arm)