Harapan Menkes ke Penanganan Kanker RS Sardjito

BussIns, Jakarta—Menteri Kesehatan RI Nila Farid Moeloek meminta penyelenggaraan pelayanan kanker di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Sardjito Yogyakarta, nantinya mengedepankan layanan berkualitas, paripurna, bertanggung jawab, terintegrasi, dan multidisiplin. “Hal ini karena pelayanan kanker merupakan pelayanan medik spesialistik yang bersifat kompleks,” kata dia di Yogyakarta, dalam keterangan pers yang dipublikasikan kemarin sore.
Menteri Nila Farid saat meresmikan Gedung Instalasi Kanker Terpadu Tulip RSUP dr. Sardjito, berkata bahwa penyakit kanker merupakan penyakit tidak menular (PTM) yang meningkat seiring dengan peningkatan angka harapan hidup dan tingkat kesejahteraan hidup manusia. Untuk itu diperlukan adanya fasilitas pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau di seluruh Indonesia.
“Salah satu upaya pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan adalah dengan menyediakan sarana pelayanan kesehatan baik tingkat primary health care maupun pelayanan kesehatan spesialistik/rujukan.”
Dia berkata pula, “Saya mengimbau agar dilakukan upaya pencegahan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengenali gejala dan faktor risiko penyakit kanker sehingga dapat menentukan langkah-langkah pencegahan dan deteksi dini yang tepat.”
Permasalahan kanker juga telah berdampak kepada masalah ekonomi negara yang secara langsung memengaruhi tanggungan pembiayaan kesehatan yang umumnya untuk membiayai pasien yang menjalani pengobatan tingkat lanjut. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya penanggulangan kanker secara optimal dan penanganan bagi penderita kanker secara terpadu dan komprehensif agar dapat menekan biaya kesehatan yang diakibatkan kanker.
Lanjut dia dalam upaya penanganan dan penatalaksanaan bagi para penderita kanker maka saat ini telah dikembangkan pusat-pusat pelayanan radio terapi di 15 rumah sakit pemerintah (pusat dan daerah), dengan rincian terdapat di 10 RS rujukan nasional, dua RS rujukan provinsi, dan tiga RS rujukan regional. (MT)