BussIns, Jakarta—Analis dari Samuel Sekuritas yaitu Rangga Cipta dalam riset hariannya pagi ini menjelaskan bahwa hari ini nilai tukar Rupiah terhadap USD bisa menguat. Sebabnya yakni kembali solidnya tren penguatan harga komoditas.
“Kemarin Rupiah melemah sejalan dengan pelemahan kurs di Asia yang merespons menurunnya harga komoditas,” kata Rangga.
Dia juga menjelaskan bahwa Dollar Index sampai Rabu dinihari tadi tercatat melemah. Sementara itu Yen menurun tajam. Penyebab semua itu yakni penguatan tajam harga minyak serta menguatnya Poundsterling menjelang dilantiknya perdana menteri baru Inggris.
“Komentar pejabat The Fed yang masih percaya FFR target hanya naik satu kali di 2016, juga menekan USD. Pagi ini fokus tertuju ke neraca perdagangan Tiongkok yang surplusnya diperkirakan menipis,” kata Rangga.
Adapun berdasarkan pantauan wartawan situs ini dari Bank Indonesia kemarin nilai tukar Rupiah ke USD ditutup di Rp 13.151. Maka turun daripada di Senin yang di Rp 13.112. (MT)