Balap Touring Dunia yang Tetap Andalkan Ban Korea

BussIns, Jakarta—Balap touring terbesar dunia yakni Deutsche Tourenwagen Masters (DTM) akan tetap menggunakan ban balap asal Korea Selatan yakni Hankook. Hal itu terjadi setelah Hankook dan DTM resmi memerpanjang kerja sama yang berjalan sejak tahun 2011.
Keterangan pers yang diterima redaksi BusinessInspiration menjelaskan bahwa perpanjangan itu berlaku untuk tiga tahun ke depan.
Kontrak tersebut telah ditandatangani di 6 Mei 2016 usai konferensi pers DTM internasional untuk pembukaan musim di Hockenheim Ring.
Hankook juga akan terus memberikan performa premium ban balap dari rangkaian Ventus Race DTM untuk tiga produsen mobil terkemuka yaitu Audi, BMW, dan Mercedez Benz.
“Kapabilitas performa perusahaan dan teknologi ban yang dimiliki Hankook Tire membuat kami yakin untuk memperpanjang kerja sama. Demi peningkatan internasionalisasi dan regulasi teknis di masa yang akan datang dan profesionalitas tinggi yang diharapkan dari mitra ban resmi kami, juga merupakan faktor yang utama,” kata Hans Werner Aufrecht, Chairman of ITR
Ho-Youl Pae, Hankook’s Head of Europe, pada saat penandatanganan kontrak kerja sama mengatakan, “DTM adalah event touring seri mobil yang tersukses di dunia. Keterlibatan langsung tiga produsen brand premium yaitu Audi, BMW, dan Mercedes Benz, menunjukkan bahwa tidak ada kekuatan yang sama di tempat lain terutama di tingkat teknis tertinggi. Kami bangga bahwa DTM akan memasuki era baru di tahun 2017 bersama kami sebagai produsen resmi ban eksklusif mereka. Kami akan terus memerkuat kepercayaan mereka kepada kami.”
Manajer tim dari para produsen mobil pun turut mengungkapkan pendapat mereka.
Dieter Gass, Audi Sport, Head of DTM, memuji mitra ban jangka panjang mereka: “Kami benar-benar senang dengan performa Hankook. Kualitas ban balapnya selalu konsisten dengan standar yang tinggi.”
Jens Marquardt, Direktur BMW Motorsport, mengatakan, “Kesinambungan dan stabilitas merupakan faktor penting dalam seri balap bergengsi seperti DTM. Kami menilai hal tersebut sebagai sesuatu yang sangat positif di mana Hankook akan terus menjadi mitra ban kami. Dalam seri balap di mana para pembalap mobil terbaik di dunia kian mendorong kapasitas diri mereka hingga batas akhir putaran demi putaran, kondisi ban yang baik sangatlah penting.”
Oleh karena itu, diperlukan adanya kompromi atau kolaborasi yang terbaik antara performa dan daya tahan ban. Untuk mencapai hal ini, perlu dibangun dialog terus-menerus antara mitra ban dan teknisi DTM.
“DTM adalah seri balap yang menantang secara teknis. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki mitra ban handal. Kami telah berhasil bekerja sama dengan Hankook selama lebih dari lima tahun. Kami sangat senang kontrak ini telah diperpanjang.” kata Ulrich Fritz, Head of the Mercedes-AMG DTM yang juga menunjukkan antusiasnya. (MT)