Cara Pertamina Hemat USD 100 Juta Tahun Ini

BussIns, Jakarta—Pertamina tahun ini menargetkan efisiensi senilai USD 100 juta dari proses pengadaan minyak dan produk minyak melalui ISC (integrated supply chain). Ada beberapa strategic initiatives yang bisa mendatangkan efisiensi tersebut.
Vice President Corporate Communications Pertamina Wianda Pusponegoro di Jakarta kemarin mengatakan strategic initiatives itu antara lain maksimalisasi pembelian minyak mentah domestik. Selanjutnya efisiensi aktivitas pengadaan minyak mentah, bahan bakar minyak (BBM) dan LPG.
Selanjutnya kata Wianda adalah memproses minyak mentah di kilang luar negeri. “Dan sourcing minyak mentah, kondensat, BBM, dan LPG, dari beberapa negara dalam kerangka government to government,” kata dia.
Wianda lalu berkata bahwa tahun ini permintaan gasoline diperkirakan mencapai 164,6 juta barel adapun gasoil sebesar 171,1 juta barel dalam setahun.”Permintaan LPG diperkirakan bisa mencapai 7,45 juta MT.”
Dia mengatakan sepanjang 2016 Pertamina akan terus melanjutkan penataan sistem ISC yang diharapkan dapat mendatangkan efisiensi bagi perusahaan. Perubahan pengadaan minyak dan produk minyak oleh ISC tetap menjadi salah satu bagian penting dalam Breakthrough Project Pertamina. (MT)